" WISATA AIR TERJUN CAWENI KEC.CIDOLOG "
Curug caweni adalah curug atau air terjun yang terletak di kp.cilutung desa cidolog kec.cidolog kab.sukabumi-jawa barat.Curug ini belum terlalu terkenal di kalangan wisatawan,curug ini sangat indah dan airnya cukup besar dan yang uniknya curug ini beda dengan curug2 yang lainnya,konon curug ini menyimpan cerita sejarah atau asal usul curug caweni.keunikan di curug ini ada patung atau arca di kaki curug yang tingginya kira2 sekitar 7 meter.
untuk menuju ke curug ini anda harus turun ke bawah dengan berjalan kaki lumayan curam,jalan kesini lumayan bagus dan anda harus melewati himpitan himpitan batu untuk menuju ke curug ini,adapun fasilitas yang ada di curug ini adalah parkiran,warung yang ada di atas curug dan villa yang belom beres hehe...
namun curug ini menyuguhkan suasana yang berbeda dengan curug lainnya,disini anda selain bisa menikmati keindahan alam curug caweni anda juga bisa melihat bebatuan yang membentang luas di depan curug caweni yang di sebut pasir kancana,dan goa lalay.anda disi bisa bermain panjat tebing.
owh iya lupa sekarang kita bahas tentang sejarah curug caweni.....
SEJARAH CURUG CAWENI
Pada jaman dulu kala menurut warga setempat patung yang ada di kaki curug caweni adalah manusia yang bernama nyi caweni,nyi caweni ini katanya berasal dari jampang wetan dan salah satu putri kerajaan.pada waktu itu dia menikah dengan salah seorang laki laki keturunan kerajaan juga yang bernama barak kaso,dan tidak lama barak kaso meninggalkan nyi caweni untuk berkelana,padahal nyi caweni tengah mengandung anak barak kaso,karna barak kaso sudah terlalu lama meninggalkan nyi caweni dan tak kunjung balik akhirnya nyi caweni memutuskan untuk menyusul raden barak kaso dan di dampingi oleh seekor anjing dan seekor bebek.dan akhirnya dia berjalan menyusuri sungai cibuni dan menemukan muara cidolog disitu dia berbelok dan menyusuri sungai cidolog,karna perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan akhirnya sang bebek kelelahan dan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan.dan akhirnya si bebek di tinggal dan yang tersisa hanya dua orang yaitu nyi caweni dan anjingnya.dan tak lama kemudian anjing itu mulai kelelahan dan meminta untuk tidak pergi melanjutkan pencarian dan akhirnya anjing itu istirahat dan berdiam diri disitu sehingga sekarang dinamakan curug anjing,nyi caweni terus berjalan menyusuri sungai cidolog dan samapi disuatu tempat yaitu curug karna saking kelelahan karna perjalanan jauh nyi caweni tidak sanggup untuk mendaki curug itu,dan akhirnya nyi caweni menetap di curug itu sampai akhirnya dia menjadi batu,dia berjanji suatu saat dia akan menemukan suaminya itu barak kaso,makannya mitosnya kalau sungai cidolog sama sungai cikaso bersatu maka kp cidolog dan sagaranten akan menjadi lautan/atau sagara.begitulah cerita sejarah yang saya ambil warga sekitar benar dan tidaknya saya tidak tau hanya allah swt yang maha tau segalanya cukup sekian dan terima kasih cerita dari saya.